PENGUASAAN TUTS

PENGUASAAN TUTS KEYBOARD

1.     Penguasaan Tuts Dasar (Tuts Basis)

Tut basis adalah tuts dasar atau pangkal sebagai tempat meletakkan jari – jari kita pada waktu kita akan mulai mengetik. Istilah lain tuts basis yang biasa dipakai dalam dunia IT adalah home key. Penempatan jari – jari pada tut basis dapat dilihat pada table seperti tercantum di bawah ini:

Tabel 2.1 Penempatan jari – jari tangan pada tuts basis

Tangan Kiri	Tuts	Tangan Kanan	Tuts
Kelingking	A	Telunjuk	J
Jari Manis	S	Jari Tengah	K
Jari Tengah	D	Jari Manis	L
Telunjuk	F	Kelingking	;

Prosedur kerja untuk dapat menguasai Tuts Basis, hendaknya dilakukan sebagai berikut:

a.  Setiap baris latihan dilakukan tiga kali tiap barisnya langsung, dengan ketentuan baris pertama masih boleh melihat keyboard, baris kedua diketik dengan berselang seling antara melihat keyboard dan naskah, sedangkan baris ketiga diketik dengan tanpa melihat keyboard sama sekali.

b.  Jika terjadi kesalahan ketik tidak perlu diperbaiki tetapi dilanjutkan pada karakter berikutnya.

c.   Tidak perlu mengejar hasil latihan yang banyak atau cepat, tetapi mengutamakan pada proses penguasaan / pengetikan yang benar. Jadi lakukanlah secara perlahan tetapi benar metodenya.

d.  Latihan metode mengetik dilakukan secara serentak, jadi pada saat latihan: mata membaca naskah, jari mengketik / menombol huruf/karakter, hasil ketikan tidak perlu dilihat.

e.  Hasil ketikan dilihat/dievaluasi setelah minimal menyelesaikan 3 kali satu baris latihan. Sekali lagi kesalahan tidak perlu diperbaiki. Cukup ditulis di bawah latihan tersebut.

f.    Pada saat melihat/mengevaluasi hasil ketikan diperbolehkan tangan turun dari keyboard agar tangan beristirahat sehingga tidak terlalu lelah.

g.  Ciri – ciri suatu latihan yang berhasil adalah pada saat melatih huruf –  per huruf lambat. Tetapi secara tidak terasa pada saat latihan kombinasi secara otomatis berjalan lebih cepat.

2.  Penguasaan Deretan Tuts Huruf Bagian Tengah

Selain tuts basis di deretan tuts bagian tengah terdapat tuts huruf G dan H. Cara mengketik tombol huruf G menggunakan jari telunjuk kiri dan huruf H menggunakan jari telunjuk kanan. Pada saat menombol huruf G maka jari telunjuk kiri berpindah dari tuts basisnya yaitu huruf F. Tetapi setelah menombol huruf G harus kembali lagi ke “rumah”nya yang huruf F tadi.

Demikian pula untuk menombol huruf H menggunakan jari telunjuk kanan maka pada waktu menombol huruf H, jari telunjuk berpindah dari tuts basis yang huruf J. Tapi jika sudah selesai menombol huruf H harus kembali lagi ke “rumahnya” yaitu huruf J.

3.  Penguasaan Deretan Tuts Huruf Bagian Atas

Tuts atas terdiri dari huruf Q W E R T Y U I O P yang pengetikannya juga harus menggunakan 10 jari seperti pada tabel berikut ini.

Tabel Fungsi jari – jari tangan ketika mengetik deret huruf bagian atas

Tangan Kiri	Tuts	Tangan Kanan	Tuts
Kelingking	Q	Telunjuk	Y U
Jari Manis	W	Jari Tengah	I
Jari Tengah	E	Jari Manis	O
Telunjuk	R T	Kelingking	P

Berikut ini dijelaskan prosedur kerja penguasaan tuts huruf bagian atas yaitu:

a.  Gunakan prosedur kerja seperti yang tercantum pada penguasaan tuts basis.

b.  Ingat bahwa mulai bahasan ini, karakter yang diketik sudah di luar tuts basis. Hal penting yang harus diperhatikan adalah gerakan berpindah dari tuts basis ke karakter yang diketik, dan harus segera kembali ke tuts basisnya, seperti yang sudah dipraktekkan pada penguasaan tuts G dan H.

c.   Pada tahap latihan huruf per huruf lakukan dengan teliti dan tetap mengutamakan kualitas hasil, bukan kuantitas.

d.  Pada latihan kombinasi cobalah dengan labih cepat.

e.  Jika tidak terjadi kesalahan, lakukan dengan lebih cepat lagi.

f.    Jika masih terlalu banyak salah, kembali pada tingkat kecepatan sebelumnya.

4.  Penguasaan Tuts Huruf Bagian Bawah

Deretan tuts huruf bagian bawah terdiri dari Z X C V B N M yang pengetikkannya juga harus menggunakan 10 jari seperti ketentuan berikut ini:

Tabel Fungsi jari – jari tangan ketika mengetik deret huruf bagian bawah

Tangan Kiri	Tuts	Tangan Kanan	Tuts
Kelingking	Z	Telunjuk	N M
Jari Manis	X	Jari Tengah	, (koma)
Jari Tengah	C	Jari Manis	. (titik)
Telunjuk	V B	Kelingking	/ (garis miring)

Untuk pengetikan huruf pada deretan bawah biasanya dilakukan secara kombinasi bersama dengan tuts atas dan tengah sebab selain hurufnya hanya sedikit, juga tidak ada huruf vokalnya. Adapun prosedurnya masih sama dengan teknik pengetikkan sebelumnya yaitu:

a.  Gunakan prosedur kerja seperti yang tercantum pada bahasan sebelumnya.

b.  Sekarang perlu lebih konsentrasi, karena sudah mulai masuk ke penguasaan tuts bawah, sehingga di akhir pembelajaran ini bisa dikuasai semua tuts huruf.

c.   Prinsip - prinsip latihan sebelumnya harus tetap dipergunakan.

5.  Penguasaan Tuts Angka Dan Tanda Baca

Deretan tuts angka terdiri dari angka 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 dan tanda baca ! @ # $ % ^ & * ( ) yang pengetikkannya juga harus menggunakan 10 jari sebagaimana terlihat dari tabel berikut ini: 

Tabel 2.4 Fungsi jari – jari tangan ketika mengetik

deretan tuts angka dan tanda baca di atas tuts angka

Tangan Kiri	Tuts		Tangan Kanan	Tuts
	Angka	Tanda Baca		Angka	Tanda Baca
Kelingking	1	!	Telunjuk	6 7	^ &
Jari Manis	2	@	Jari Tengah	8	*
Jari Tengah	3	#	Jari Manis	9	(
Telunjuk	4 5	$ %	Kelingking	0	)

Pada waktu mengetik tanda baca yang berada di atas tuts angka harus dengan menekan tombol Shift. Jika tanda baca harus ditombol menggunakan jari tangan kiri maka tombol Shift yang ditombol di sebelah kanan. Demikian pula jika tanda baca yang harus ditombol menggunakan jari tangan kanan maka tombol Shift yang ditombol sebelah kiri. Hal dimaksudkan agar penggunaan jari tangan kiri dan kanan bisa dilakukan dengan efektif.

6.  Penguasaan Tombol – Tombol yang Lainnya

Selain tombol – tombol huruf, angka dan tanda baca yang di atas tombol angka, masih terdapat tombol – tombol yang berfungsi untuk melaksanakan perintah dari pengetik. Teknik pengetikkannya juga tetap menggunakan 10 jari.

Di antara tombol – tombol yang sering dipakai oleh pengetik pada waktu mengetik menggunakan komputer adalah esc, tab, caps lock, shift (kiri), ctrl (kiri), yang harus ditombol menggunakan jari kelingking kiri. Sedangkan Backspace, enter, shift (kanan), ctrl (kanan) harus ditombol menggunakan jari kelingking kanan. Bilah spasi diketik dengan menggunakan ibu jari baik kiri maupun kanan.

Secara lebih lengkap dan jelas mengenai penguasaan tuts pada keyboard komputer bisa dilihat pada gambar dan tabel berikut ini:

Gambar 2.5 Bagan papan keyboard dan fungsi jari – jari tangan

sumber: http://atclassroom.blogspot.com/2006/05/keyboarding-programs-available-on.html 

Pada gambar tersebut tuts keyboard sengaja diberi warna yang sama dengan warna jari tangan untuk menunjukkan pembagian fungsi masing – masing jari tangan. Warna orange adalah fungsi jari kelingking kiri, ungu jari manis kiri, coklat jari tengah kiri, hijau jari telunjuk kiri, pink jari telunjuk kanan, tosca jari tengah kanan, abu – abu jari manis kanan dan kuning jari kelingking kanan. Warna biru fungsi kedua ibu jari kiri dan kanan untuk menombol bilah spasi.

Tabel Fungsi jari kiri dan kanan pada waktu mengetik 10 jari

TANGAN KIRI

TANGAN KANAN

JARI KELINGKING Baris Pertama : tanda ~ ! dan                           angka 1 Baris Kedua    : Tab dan Q Baris Ketiga     : Caps Lock dan A Baris Keempat : Shift kiri dan Z JARI MANIS Baris Pertama : tanda @ dan                           angka 2 Baris Kedua    : W Baris Ketiga     : S Baris Keempat : X JARI TENGAH Baris Pertama : tanda # dan                          angka 3 Baris Kedua    : E Baris Ketiga     : D Baris Keempat : C JARI TELUNJUK Baris Pertama : tanda $ % dan                           angka 4 5 Baris Kedua    : R T Baris Ketiga     : F G Baris Keempat : V B IBU JARI          : Bilah Spasi

JARI KELINGKING Baris Pertama : tanda ) angka 0 dan Backspace Baris Kedua    : P Baris Ketiga     : tanda : ; “ ‘                          dan Enter Baris Keempat : tanda / dan                           Shift Kanan JARI MANIS Baris Pertama : tanda ( dan                           angka 9 Baris Kedua    : O Baris Ketiga     : L Baris Keempat : tanda > . JARI TENGAH Baris Pertama : tanda * dan                           angka 8 Baris Kedua    : I Baris Ketiga     : K Baris Keempat  : tanda < , JARI TELUNJUK Baris Pertama : tanda ^ &                         angka 6 7 Baris Kedua    : Y U Baris Ketiga     : H J Baris Keempat : N M IBU JARI          : Bilah Spasi